Peradaban
sudah berganti menjadi sebuah fenomena yang semu dimana tak lagi
mengenal jati diri dari sang ibu pertiwi, tak lagi mengenal
keanekaragaman sebuah perbedaan, tak lagi mengenal tanah air sebagai
tempat berpijak. Yang ada hanyalah khayalan imajinasi akan hal tabu
dimana terkikisnya semangat kebersamaan akan persatuan yang membuat
terciptanya satu kiblat yang tak mempunyai arah tujuan hingga terjadi
lunturnya suatu nilai-nilai ketimuran yang tak lagi dikenal dan hanya
dapat diingat sebagai sebuah mimpi buruk bagi penghuninya. Angin dari
Ufuk Barat menghembuskan awan kelam yang akan menyelimuti daratan timur
dari sebuah secercah cahaya hingga negeri ini tak lagi mempunyai sebuah
pengharapan.
By: ATP