Raden Ngabehi Rangga Warsita atau yang lebih dikenal dengan nama Ronggo Warsito mempunyai nama asli Bagus Burham; lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 15 Maret 1802 – meninggal di Surakarta, Jawa Tengah, 24 Desember 1873 pada umur 71 tahun adalah pujangga besar budaya Jawa yang hidup di Kasunanan Surakarta.
Ia dianggap sebagai pujangga besar terakhir tanah Jawa.
Ronggo Warsito dalam ramalannya memaparkan bahwa akan ada tujuh satrio piningit yang akan muncul sebagai tokoh
yang dikemudian hari akan memerintah atau memimpin wilayah seluas
wilayah “bekas” kerajaan Majapahit, yaitu :
- Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro,
- Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar,
- Satrio Jinumput Sumelo Atur,
- Satrio Lelono Topo Ngrame,
- Satrio Piningit Hamong Tuwuh,
- Satrio Boyong Pambukaning Gapuro,
- Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.
Berkenaan dengan itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ke-tujuh Satrio Piningit itu adalah sebagai berikut :
- Satrio Kinunjoro Murwo Kuncoro,
- Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar,
- Satrio Jinumput Sumelo Atur,
- Satrio Lelono Topo Ngrame,
- Satrio Piningit Hamong Tuwuh,
- Satrio Boyong Pambukaning Gapuro,
- Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.
Berkenaan dengan itu, banyak kalangan yang kemudian mencoba menafsirkan ke-tujuh Satrio Piningit itu adalah sebagai berikut :
1. Satrio Kinunjoro Murwo
Kuncoro.
Tokoh pemimpin yang akrab dengan penjara (Kinunjoro), yang akan
membebaskan bangsa ini dari belenggu keterpenjaraan dan akan kemudian
menjadi tokoh pemimpin yang sangat tersohor diseluruh jagad (Murwo
Kuncoro). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Soekarno,
Proklamator dan Presiden Pertama Republik Indonesia yang juga Pemimpin
Besar Revolusi dan pemimpin Rezim Orde Lama. Berkuasa tahun 1945-1966.
2. Satrio Mukti Wibowo Kesandung Kesampar.
Tokoh pemimpin yang berharta dunia (Mukti) juga
berwibawa/ditakuti (Wibowo), namun akan mengalami suatu keadaan selalu
dipersalahkan, serba buruk dan juga selalu dikaitkan dengan segala
keburukan / kesalahan (Kesandung Kesampar). Tokoh yang dimaksud ini
ditafsirkan sebagai Soeharto, Presiden Kedua Republik Indonesia dan
pemimpin Rezim Orde Baru yang ditakuti. Berkuasa tahun 1966-1998.
3. Satrio Jinumput Sumelo Atur.
Tokoh pemimpin yang diangkat/terpungut (Jinumput) akan
tetapi hanya dalam masa jeda atau transisi atau sekedar menyelingi saja
(Sumela Atur). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan sebagai Baharuddin Jusuf Habibie,
Presiden Ketiga Republik Indonesia. Berkuasa tahun 1998-1999.
4. Satrio Lelono Topo Ngrame.
Tokoh pemimpin yang suka mengembara / keliling dunia
(Lelono) akan tetapi dia juga seseorang yang mempunyai tingkat kejiwaan
Religius yang cukup / Rohaniawan (Tapa Ngrame). Tokoh yang dimaksud ini
ditafsirkan sebagai KH. Abdurrahman Wahid, Presiden Keempat Republik
Indonesia. Berkuasa tahun 1999-2000.
5. Satrio Piningit Hamong Tuwuh.
Tokoh pemimpin yang muncul membawa kharisma keturunan
dari moyangnya (Hamong Tuwuh). Tokoh yang dimaksud ini ditafsirkan
sebagai Megawati Soekarnoputri, Presiden Kelima Republik Indonesia.
Berkuasa tahun 2000-2004.
6. Satrio
Boyong Pambukaning Gapuro.
Tokoh pemimpin yang berpindah tempat (Boyong / dari menteri menjadi
presiden ataupun memindahkan istana ke bogor) dan akan menjadi peletak dasar sebagai pembuka gerbang menuju
tercapainya zaman keemasan (Pambukaning Gapuro). Banyak pihak yang
menyakini tafsir dari tokoh yang dimaksud ini adalah Susilo Bambang
Yudhoyono. Ia akan selamat memimpin bangsa ini dengan baik manakala mau
dan mampu mensinergikan dengan kekuatan Sang Satria Piningit atau
setidaknya dengan seorang spiritualis sejati satria piningit yang hanya
memikirkan kemaslahatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga gerbang
mercusuar dunia akan mulai terkuak. Mengandalkan para birokrat dan
teknokrat saja tak akan mampu menyelenggarakan pemerintahan dengan baik.
Ancaman bencana alam, disintegrasi bangsa dan anarkhisme seiring
prahara yang terus terjadi akan memandulkan kebijakan yang diambil.
7. Satrio Pinandito Sinisihan Wahyu.
Tokoh pemimpin yang amat sangat Religius sampai-sampai
digambarkan bagaikan seorang Resi Begawan (Pinandito) dan akan
senantiasa bertindak atas dasar hukum / petunjuk Yang Maha Kuasa. Dengan
selalu bersandar hanya kepada Yang Maha Kuasa, bangsa ini akan mencapai
zaman keemasan yang sejati.
Seperti yg kita ketahui ramalan ronggo warsito tentang 7 pemimpin indonesia sangatlah spesifik. Satrio pinandhito sinsinan wahyu atau yang sering di kenal satrio piningit (sp) sudah di pastikan menjadi pemimpin yg ke 7. Jika benar berarti waktunya tidak akan lama lagi.
Seperti yg kita ketahui ramalan ronggo warsito tentang 7 pemimpin indonesia sangatlah spesifik. Satrio pinandhito sinsinan wahyu atau yang sering di kenal satrio piningit (sp) sudah di pastikan menjadi pemimpin yg ke 7. Jika benar berarti waktunya tidak akan lama lagi.